Kunci Jawaban Tematik Tema 7 Kelas 5 Halaman 99 102 103 104 107 108 109 110

Kunci jawaban tematik tema 7 kelas 5 halaman 99 102 103 104 107 108 109 110 - Kunci jawaban ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mencocokan atau mengkoreksi tugas yang di berikan oleh guru di sekolah selama pembelajaran jarak jauh atau online school. 


Kunci Jawaban Tematik Tema 7 Kelas 5 Halaman 99 102 103 104 107 108 109 110


Seluruh rakyat Indonesia menyambut dengan suka cita Proklamasi Kemerdekaan. Peristiwa-peristiwa heroik pun terjadi di berbagai daerah. Pembacaan teks Proklamasi memicu semangat pejuang-pejuang bangsa mengusir penjajah.

Dalam peristiwa pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ada dua tokoh penting yang mewakili seluruh rakyat Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Kedua tokoh tersebut dikenal sebagai Proklamator.


Ayo Membaca

Proklamator

Ir. Soekarno merupakan Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) dan Pahlawan Proklamator. Beliau menjadi Presiden RI sejak tahun 1945 sampai dengan 1967. Ir. Soekarno dikenal pandai berpidato dan menguasai beberapa bahasa asing sehingga dijuluki sebagai “Singa Podium”. Ir.

Soekarno lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901. Jenjang pendidikannya dimulai dari Indische School (IS) di Tulungagung. Setelah lulus, Soekarno melanjutkan pendidikannya di Europesche Lagene School (ELS) Mojokerto, Jawa Timur; Hogene Burger School (HBS) Surabaya; dan Technische Hogere School (THS), sekarang menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, Jawa Barat, dan memperoleh gelar insinyur.

Drs. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden Pertama RI (1945-1957) dan Bapak Koperasi Indonesia. Beliau juga sangat berperan dalam upaya memperoleh pengakuan dari pemerintah Belanda terhadap kedaulatan RI. Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Jenjang pendidikannya ditempuh di Europoesche Lagere School (ELS) di Bukittinggi, Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs (MULO) di Padang, dan Handels Middelsbare School (HMS) di Jakarta.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta beserta para tokoh lainnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ir. Soekarno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan dan Drs. Moh. Hatta sebagai pendampingnya. Bahkan, dalam teks Proklamasi tersebut, tercantum nama dan tanda tangan mereka berdua atas nama bangsa Indonesia. Oleh karena itulah, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta diberi gelar sebagai Pahlawan Proklamator pada tahun 1986.


Kunci jawaban tematik tema 7 kelas 5 halaman 99

Ayo Menulis

Pahamilah bacaan "proklamator"! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!


Kunci jawaban tematik tema 7 kelas 5 halaman 99

Kunci jawaban tematik tema 7 kelas 5 halaman 99


Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh rakyat di berbagai penjuru daerah. Peristiwa pembacaan Proklamasi memberikan semangat untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah di berbagai daerah.


Tindakan Heroik Mendukung Proklamasi

Usaha menegakkan kedaulatan terjadi di berbagai daerah dengan tindakan heroik mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Berikut tindakan heroik mendukung Proklamasi di beberapa daerah di Indonesia.


Peristiwa Heroik di Yogyakarta

Perebutan kekuasaan di Yogyakarta dimulai pada tanggal 26 September 1945 sejak pukul 10.00 WIB. Para pegawai pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar Jepang menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia.


Peristiwa Heroik di Surabaya

Terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Tunjungan, Surabaya. Orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini terjadi pada tanggal 19 September 1945.


Peristiwa Heroik Semarang

Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya.

Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas. Untuk mengenang peristiwa itu, di Semarang didirikan Monumen Tugu Muda.


Peristiwa Heroik Aceh

Pada tanggal 6 Oktober 1945, para pemuda dari tokoh masyarakat membentuk Angkatan Pemuda Indonesia (API).

Anggota API kemudian merebut dan mengambil alih kantor-kantor pemerintahan. Di tempat-tempat yang telah mereka rebut, para pemuda mengibarkan bendera Merah Putih dan berhasil melucuti senjata tentara Jepang.


Peristiwa Heroik Bali

Pada bulan Agustus 1945, pemuda Bali membentuk organisasi Angkatan Muda Indonesia (AMI) dan Pemuda Republik Indonesia (PRI). Upaya perundingan untuk menegakkan kedaulatan RI telah mereka upayakan, tetapi pihak Jepang selalu menghambat.

Pada tanggal 13 Desember 1945, para pemuda merebut kekuasaan dari Jepang secara serentak, tetapi belum berhasil karena persenjataan Jepang masih kuat.


Peristiwa Heroik di Sumbawa

Bentrokan fisik antara pemuda dan Jepang terjadi di Gempe, Sape, dan Raba. 


Peristiwa Heroik di Kalimantan

Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan mengadakan rapat-rapat.

Namun, kegiatan ini dilarang oleh pasukan Sekutu yang sudah ada di Kalimantan. Rakyat tidak menghiraukan larangan Sekutu sehingga pada tanggal 14 November 1945 di Balikpapan (depan markas Sekutu) berkumpul lebih kurang 8.000 orang dengan membawa bendera Merah Putih.


Peristiwa Heroik di Palembang

Adanya upacara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 8 Oktober 1945 yang dipimpin oleh dr. A.K. Gani. Pada kesempatan itu, diumumkan bahwa Sumatra Selatan berada di bawah kekuasaan RI.

Upaya penegakan kedaulatan di Sumatra Selatan tidak memerlukan kekerasan karena Jepang berusaha menghindari pertempuran.


Peristiwa Heroik di Makassar

Gubernur Sam Ratulangi menyusun pemerintahan pada tanggal 19 Agustus 1945. Sementara itu, para pemuda bergerak untuk merebut gedung-gedung penting seperti stasiun radio dan tangsi polisi.


Kunci jawaban tematik tema 7 kelas 5 halaman 102

Ayo Berlatih


Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerdekaan?

Timbulnya tindakan heroik untuk mendukung proklamasi di berbagai daerah.


Apa yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya pada tanggal 19 September 1945?

Peristiwa peristiwa perobekan bendera merah putih biru menjadi merah putih oleh rakyat 


Peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda di Semarang?

Pada tanggal 15 Oktober 1945, pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya. Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini, ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas.


Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang?

Karena Jepang menghambat perundingan untuk menegakan kedaulatan RI 


Apa yang dilakukan oleh rakyat Kalimantan dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan?

Mengibarkan bendera merah putih, memakai lencana merah putih dan mengadakan rapat - rapat


Kunci jawaban tematik tema 7 kelas 5 halaman 103

Ayo Berdiskusi

Bersama  dengan  kelompokmu,  tentukan  kota-kota  atau  daerah-daerah yang melakukan tindakan heroik menyambut Proklamasi Kemerdekaan pada peta buta di bawah ini. Berilah tanda merah pada kota dan daerah yang kamu tunjuk!


Kunci jawaban tematik tema 7 kelas 5 halaman 103


Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 104

Mengapa rakyat di seluruh daerah di Indonesia sangat antusias mendengar dan menyambut berita mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Tuliskan cerita kalian pada kolom berikut.

Semua warga Indonesia antusias menyambut kemerdekaan Republik Indonesia karena kemerdekaan adalah peristiwa penting dari terbebasnya penjajahan di Indonesia.


Seluruh rakyat di berbagai daerah dari berbagai suku, agama, dan golongan penuh suka cita menyambut dan merayakan Proklamasi Kemerdekaan.


Semua bersatu padu dan lebur saling bahu-membahu melakukan perlawanan terhadap penjajah. Semua menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan, tidak lagi memikirkan kedaerahan, suku, agama, dan golongan. Hanya ada satu identitas, yaitu Indonesia.


Kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang memiliki keanekaragaman di segala bidang kehidupan. Meskipun beragam dan berbeda, tetapi kita tetap bisa bersatu dan hidup dengan rukun.


1. Indahnya Hidup Berbhinneka

Perhatikan lambang negara kita, Burung Garuda. Lihatlah pita yang dicengkeramnya. Pada pita itu, tertulis kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat tersebut diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu.


Kata-kata tersebut kemudian diberi makna yang lebih luas dan menjadi semboyan “meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”. Semboyan itulah kemudian yang mengikat keberagaman bangsa menjadi satu kesatuan.Cukupkah kamu mengerti artinya saja? Tentu tidak. Setelah memahami makna yang terkandung di dalamnya, kamu harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Ketika kamu bergaul dengan teman dalam kehidupan sehari-hari, tentu kamu akan bertemu dengan keanekaragaman. Kamu akan berbeda dengan teman-temanmu. Mungkin kamu dengan temanmu berbeda dalam kepandaian, keterampilan, hobi, ukuran tubuh, warna kulit, kebiasaan, bahkan suku, golongan, budaya, dan agama. Lalu, bagaimana kamu harus bersikap?


Untuk menerapkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, kamu pun tidak perlu harus meniru temanmu atau orang lain agar terlihat sama. Kamu tidak harus seperti orang lain. Biarlah kamu berbeda dengan orang lain dan orang lain biarlah berbeda dengan dirimu.


Kamu harus menyadari perbedaan itu anugerah dari Tuhan Yan Maha Esa yang harus kita syukuri. Dengan demikian, kamu tidak perlu berselisih hanya karena adanya perbedaan.Kamu harus mensyukuri perbedaan dengan cara menghormati dan menghargai teman-temanmu. Dengan begitu, perbedaan itu justru membuat hidup makin indah.


2. Indahnya Hidup Bersatu dalam Perbedaan

Kamu tidak dapat hidup sendiri. Kamu membutuhkan bantuan orang lain. Demikian pula, kamu juga dapat membantu orang lain. Dengan saling membantu di tengah masyarakat, hidup akan terasa aman, nyaman, dan tenteram.


Misalnya, dalam bidang keamanan masyarakat. Untuk menjaga keamanan masyarakat, setiap anggota masyarakat wajib melaksanakan ronda sesuai jadwal. Semua mendapat kewajiban yang sama, tidak memandang dia kaya atau miskin, tidak pula memandang asal suku dan agama.


Dengan demikian, di masyarakat, akan tercipta keamanan dan ketertiban. Itulah salah satu arti pentingya persatuan dalam perbedaan. Apa yang akan terjadi jika tidak ada persatuan di masyarakat? Tanpa per- satuan, kerukunan di masyarakat sulit terwujud.


Setiap orang akan hidup mementingkan dirinya sendiri. Di antara orang, akan muncul rasa saling curiga. Hidup tidak akan nyaman. Salah satu wujud nyata adanya kerukunan dan persatuan di masyarakat adalah tradisi gotong royong. Misalnya, bergotong royong membangun rumah. Gotong royong melibatkan semua unsur masyarakat.


Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 107

Ayo Mengamati

1. Ayo, amati berbagai keberagaman yang ada di kelasmu. Tuliskan pada tabel berikut.

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 107


2. Bagaimanakah menciptakan kerukunan dalam kelasmu?

Kerukunan di dalam kelas dapat terwujud dengan:

Saling menghormati 

Tidak memilih - milih teman berdasarkan SARA 

Menolong teman yang membutuhkan bantuan 


Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 108 109

Ayo Berlatih

Untuk mengetahui pentingnya persatuan, kamu dapat mengamati masyarakat sekitar tempat tinggalmu. Kamu dapat melakukan kegiatan ini secara berkelompok.

Dengan bantuan anggota keluargamu, catatlah kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat di sekitar tempat tinggalmu. Masukkan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.


Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 108 109


1. Apakah kegiatan tersebut berjalan dengan baik?

Kegiatan siskamling berjalan dengan baik, semua warga ikut berpartisipasi


2. Adakah masalah yang menghambat untuk melaksanakan kegiatan itu?

Tidak ada masalah karena semuanya berjalan dengan baik


3. Cara apa yang ditempuh oleh masyarakat untuk mengatasi hambatan itu?

Bila ada permasalahan untuk mengatasi hambatan itu biasanya dilakukan musyawarah atau berdiskusi


4. Apakah persatuan masyarakat sangat menentukan keberhasilan kegiatan itu?

Persatuan dalam masyarakat sangat menentukan keberhasilan dari setiap kegiatan


5. Apakah manfaat kegiatan itu dapat dirasakan oleh masyarakat? Manfaat apa sajakah itu?

Kegiatan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat, manfaatnya lingkungan menjadi lebih tenang.

 

Tag: online classes online school online learning remote learning beasiswa scholarship university online colleges online college course PHD on Counseling Education Massage School Dallas Texas Home Phone Internet Bundle Holland Michigan College Donate Your Car for Kids Forensics Online Course

0 Response to "Kunci Jawaban Tematik Tema 7 Kelas 5 Halaman 99 102 103 104 107 108 109 110"

Post a Comment

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel